Senin, 16 Desember 2013

Mengolah Barang Bekas Menjadi Alternatif Fashion


Seringkali kita tidak menyadari manfaat dari barang – barang bekas yang ada di sekitar kita. Botol plastik bekas air mineral, majalah bekas sampai ke kantong plastik biasanya hanya jadi sampah yang sama sekali tidak memiliki nilai ekonomis. Namun melalui tangan – tangan kreatif barang – barang bekas tersebut dapat menjadi produk fashion yang bernilai ekonomis.
Adalah Komunitas Bengkel Kostum bersama Bandung Creative City Forum (BCCF) yang didukung oleh Dinas KUMKM beserta Dinas Perindustrian dan Perdagngan Kota Bandung, menyelenggarakan pelatihan mengenai pemanfaatan material – material daur ulang kepada sejumlah mahasiswa dan warga dari kampung kreatif yang ada di kota Bandung. Pelatihan yang diberi  nama “Workshop Recycle Fashion&Craft” ini berfokus pada pemanfaatan material limbah menjadi produk fashion dan aksesorinya.
“BCCF menggandeng komunitas Bengkel Kostum untuk mengadakan pelatihan yang bertemakan recycle ini. Harapan kita adalah peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menularkan wawasan dan ilmu yang mereka dapat disini kepada lingkungan sekitar,” tutur Galih Sedayu, Direktur Program BCCF saat ditemui di Simpul Space, Jalan Purnawarman, Bandung.(23/8/13)
Kesadaran masyarakat sendiri akan isu daur ulang sudah semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta yang mengikuti pelatihan ini. Selain itu ketertarikan masyarakat terhadap produk daur ulang cukup potensial dan menjanjikan dari segi bisnis dalam industri ekonomi kreatif.
Ditempat yang sama, salah seorang pengurus Bengkel Kostum, Ira Koherunisa mengatakan “Minat masyarakat sendiri cukup meningkat dan potensial, itu bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang menyewa kostum – kostum karya kita.”
Ira juga menambahkan memang belum ada produk yang di desain khusus untuk diproduksi masal dan dilepas ke pasar. Karena sejauh ini masih murni sebuah karya seni dan pemanfaatan limbahnya saja. Namun langkah untuk segera membuat produk fashion daur ulang unggulan untuk konsumsi masyarkat luas sedang mereka kerjakan. Mereka berharap hal tersebut dapat segera terwujud.
Hasil produk – produk daur ulang pada pelatihan kali ini akan di pamerkan pada pameran mengenai Bandung Kreatif, September mendatang. Namun sebelum dipamerkan di acara tersebut hasil produk tersebut akan di pamerkan terlebih dahulu di Makasar sebagai salah satu produk fashion unggulan dari kota Bandung.[]
http://kabarkampus.com/2013/08/mengolah-barang-bekas-menjadi-alternatif-fashion/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar